Selasa, 29 Januari 2013

Apa Penting Analisa Fundamental Di Saham?

analisa fundamental, apa penting analisa fundamental di saham



Kalau kita ditanya Apa Penting Analisa Fundamental Di Saham? Maka jawabannya tergantung dari kepribadian orang masing-masing. Karena ada sebagian orang yang menggunakan analisa fundamental dalam trading di saham. Orang yang menggunakan analisa fundamental ini biasanya disebut dengan Fundamentalis.


Analisa Fundamental itu meliputi analisa Laporan Keuangan, Analisa Rasio, Rasio Profitabilitas, Rasio Likuiditas, Rasio Investasi, DLL.

Pada topic kali ini saya tidak membahas tentang analisa laporan keuangan dan analisa rasio karena saya anggap para pembaca sudah mahir menganalisa hal tersebut.Yang saya bahas adalah :

Rasio Profitabilitas
Rasio Profitabilitas adalah jenis rasio yang menakar seberapa besar kemampuan sebuah perusahaan mencetak laba. Ini penting sekali karena apa? Karena dengan membeli saham berarti Anda menyuntikkan dana segar ke perusahaan tersebut. Akibatnya, modal perusahaan tersebut bertambah. Jika modal bertambah tetapi kemampuannya mencetak laba tidak meningkat maka pasti ada sesuatu yang ganjil. Hal ini yang mesti diperhatikan setipa investor. 

Rasio profitabilitas bisa diketahui dari dua komponen. Yaitu rasio imbal atas modal disetor (Return On Equity/ROE) dan rasio imbal hasil atas asset (Return On Asset / ROA)
ROA  =  Labar bersih / Total asset
         =  ( 37.500 / 120.000 ) x 100%
         =  31.25 %

Laba bersih bisa didapat di laporan rugi laba sedangkan total asset bisa didapat dari neraca. Kemudian hasil pembagian tersebut kita jadikan dalam bentuk persen dengan cara dikalikan 100%. Kalau angka yang didapat mendekati nilai 100% atau melebihi dari 100% itu berarti perusahaan tersebut mampu memanfaatkan seluruh assetnya dalam mencapai keuntungan.
Dengan anda mengetahui ROA suatu perusahaan, anda dapat menyimbulkan apakah suatu saham perusahaan tersebut anda layak beli atau tidak. Ini adalah kegunaan dari Rasio profitabilitas. Berikutnya kita akan membahas Ratio On Equity(ROE). Klik disini Rasio On Equity(ROE).

Sampai disini dulu Apa Penting Analisa Fundamental Di Saham?
Jika jawaban anda penting kita akan bahas lagi ratio investasi.

Rasio Investasi

Membeli saham adalah kegiatan investasi. Investasi ini dikatkan berhasil apabila dapat mendatangkan keuntungan. Untuk mendapatkan keuntungan berarti saham tersebut di beli pada saat harganya murah. Membeli saham murah dan menjualnya mahal adalah salah satu keuntungan bermain saham. Namun tidak semua saham yang nilainya kecil selalu lebih murah. Saham A yang nilainya berada diatas puluhan ribu belum tentu lebih buruk untuk dilirik daripada saham yang nilainya dibawah sepuluh ribuan. Untuk menilai murah atau mahal sebuah saham biasanya dipergunakan Analisa Fundamental yang disebut dengan analisa rasio Price Earning Ratio (PER).

Rumusnya adalah :
PER  =  Harga Saham / Earning Per Share (EPS)
        =  1.000 / 750
        = 1,33 X
Semakin rendah hasil PER sebuah saham maka semakin baik atau murah harganya untuk diinvestasikan.
Sedangkan EPS didapat dari :
EPS  =  Laba Bersih / Jumlah Saham
        =  37.500 /  50
        =  750

Perlu diketahui juga bahwa PER menjadi rendah nilainya bisa karena harga saham cenderung semakin turun atau karena meningkatnya laba bersih perusahaan. Kita lihat contoh perkembangan keuangan hasil operasi PT XYZ selama 4 kuartal.
Tahun 2012
Kuartal  I
Kuartal  II
Kuartal  III
Kuartal  IV
Laba bersih (juta)
20.000
25.000
20.000
25.000
Harga saham/Lembar
10.000
10.000
7.000
5.000
Jumlah saham(juta)
100
100
100
100
EPS
200
250
200
250
PER
50
40
35
20

Untuk tahun 2012 Kuartal I, PER = 50. Di kuartal II karena adanya kenaikan laba bersih sebesar 5 milyar rupiah sedangkan harga saham tetap maka PER turun menjadi 40. Sebaliknya di kuartal II, laba bersih kembali stabil seperti kuartal I, namun harga saham di pasar turun menjadi 7.000 di bandingkan Kuartal I yang 10.000 PER-nya pun turun menjadi 35. Kuartal IV PER = 20 karena terjadi penurunan saham sekaligus kenaikan laba bersih. Jadi semakin kecil nilai PER semakin murah indikasi sebuah saham sehingga layak untuk di beli. Nah setelah anda membaca 2 rasio diatas dari judul artikel Apa Penting Analisa Fundamental Di Saham? Apakah anda masih mau tahu lagi, analisa apa yang diperlukan dalam melakukan investasi di saham? Selain rasio-rasio yang telah diterangkan, pada dasarnya masih banyak jenis rasio yang bisa dihasilkan dari sebuah laporan keuangan. Semua itu tergantung kebutuhan dan keinginan. Beberapa rasio tersebut seperti : 

Asset Turnover Ratio (ATR)

Asset Turn Ratio disebut juga rasio perputaran asset. Fungsinya untuk mengetahui seberapa besar kemampuan perusahaan menggunakan assetnya secara optimal dalam mencetak laba. Rumusnya adalah dengan membagi total penjualan dengan total asset.
ATR   =  Total Penjualan / Total Asset
          =  200.000 / 120.000
          = 1,67 X

Book Value per Share (BVS)

Book Value per Share adalah rasio untuk menilai murah tidaknya sebuah saham dengan saham lainnya. Jika hasil BVS nya lebih kecil berarti saham tersebut lebih murah. Rumusnya :
BVS  =  Total Ekuitas  /  Jumlah Saham
         =  70.000  /  50
        =  1.400

Price to Book Value (PBV)

Price to Book Value yaitu rasio untuk membandingkan harga pasar sebuah saham dengan nilai buku (book value) sebenarnya. Semakin kecil hasilnya maka semakin baik. Asumsinya begini : ada saham yang nilai bukunya katakanlah 1500 perlembar namum ternyata banyak investor yang bersedia membeli diatas 1.500. Ini berarti bakal ada keuntungan yang didapatkan dari nilai buku saham tersebut. Rumusnya :
PBV  =  Harga Saham  /  BVS
         =  1.000 /  1.400
         =  0,71 X

Operating Profit per  Share (OPS)

Operating Profit per Share adalah rasio yang menilai saham dari kemampuan perusahaan tersebut mendatangkan laba dari kegiatan usahanya. Seperti diterangkan sebelumnya, laba yang paling baik adalah laba dari operasi perusahaan. Rumusnya :
OPS  =  Laba Usaha / Jumlah Saham
         =  70.000 /  50
         =  1.400 / lembar saham.

Sekarang anda telah mengetahui beberapa rasio dan cara perhitungannya bila anda mau investasi di saham. Maka dari itulah anda dapat menjawab dari pertanyaan Apa Penting Analisa Fundamental Di Saham?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar